Lebih Efektif Mencegah Serangan Kanker yang Mematikan daripada Mengobatinya

Bagaimanapun juga lebih efektif mencegah serangan kanker yang mematikan daripada mengobatinya. Betul bukan? Serangan kanker permulaan hingga kanker yang mematikan bisa ditemui di berbagai jaringan dalam setiap organ tubuh manusia, mulai dari kaki sampai kepala. Kanker yang terjadi di bagian permukaan tubuh, akan mudah di deteksi dan di obati. Namun bila terjadi di dalam tubuh, kanker itu akan sulit di deteksi dan kadang – kadang tidak memiliki gejala.
Walaupun timbul gejala, biasanya sudah stadium lanjut sehingga pengobatan penyakit kanker akan semakin sulit. Sampai detik ini penyakit kanker yang mematikan masih menjadi ancaman. Upaya pencegahan medis terus diusahakan dengan terapi radiasi dan sitostatika. Berbagai metode alternatif terus dikembangkan untuk menghadapi serangan kanker yang mematikan.
Meningkatnya jumlah penderita kanker di tahun 2013 dari tahun - tahun sebelumnya menunjukkan bahwa kanker adalah salah satu penyebab kematian manusia. Namun jika masih dalam stadium dini penyakit kanker masih bisa disembuhkan. Keberhasilan pengobatan kanker sangat ditentukan oleh jenis kanker, stadium kanker, keadaan umum penderita, dan usaha penderita untuk menjadi sembuh.

Mencegah penyakit kanker Lebih Efektif

Beberapa cara efektif untuk mencegah serangan kanker yang mematikan antara lain:

Berhenti merokok, karena rokok merupakan penyebab utama kanker paru dan berhubungan dengan 30% kejadian kanker lainnya. Hindarilah merokok, demi mencegah penyakit kanker yang mematikan agar tubuh kita sehat selalu.
Hindari sinar matahari. Demi untuk mencegah penyakit kanker anda di sarankan untuk keluar rumah menggunakan alat pelindung kulit. Terkena sinar matahari yang berlebihan menyebabkan kerusakan kulit dan terjadinya kanker kulit.
Mengurangi kadar lemak pada makanan. Diet tinggi lemak secara langsung menyebabkan peningkatan risiko terkena kanker kolon, prostate, dan payudara. Berlebihan konsumsi makanan berlemak akan membuat tubuh mudah gemuk dan berisiko terhadap kanker kandungan, kanker empedu, kanker payudara dan kanker kolon (usus besar). Waspada terhadap serangan kanker yang mematikan.
Memperbanyak makanan berserat, seperti beras merah, beras hitam, gandum, sayuran dan buah-buahan. Ini merupakan sumber serat alami yang sangat baik dan mampu mencegah penyakit kanker kolorektal karena makanan berserat akan mengikat estrogen dalam saluran pencernaan, sehingga kadarnya dalam darah akan berkurang. Makanan berserat adalah antioksidan penting untuk mencegah serangan kanker yang mematikan.
Kurangi makanan yang diasap, dibakar dan diawetkan dengan nitrit. Kanker oesofagus dan lambung sering ditemukan pada orang yang suka mengonsumsi makanan yang diawetkan dengan nitrit.
Pilihlah makanan yang banyak mengandung vitamin A dan C. Vitamin alami dan zat penting yang terdapat pada sayuran dan buah dapat mencegah penyakit kanker oesofagus, laring, lambung dan paru.
Konsumsi nutrisi probiotik yang bagus untuk menjaga agar produksi enzim tubuh tetap optimal. Gunakan pula probiotik - probiotik yang bagus untuk membersihkan bahan pangan sebelum dimasak untuk memastikan bahan pangan yang dimakan adalah steril dari pencemaran pestisida berbahaya. Konsumsi probiotik yang bagus diyakini lebih efektif mencegah serangan kanker yang mematikan. Meskipun untuk mengobati penyakit kanker juga bisa dilakukan dengan mengkonsumsi nutrisi probiotik yang bagus.
Konsumsi lebih banyak sayuran golongan kubis. Penelitian menunjukan bahwa sayuran kol, brokoli, bunga kol, bokchoy, dan kale dapat melindungi dan mencegah penyakit kanker lambung, kolorectal, dan kanker saluran napas. Lebih bagus lagi jika menemukan golongan ini yang ditanam secara organik.
Hindari minuman beralkohol karena sangat potensial untuk memicu kanker hati dan lambung.juga Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak mengkonsumsi alkohol, maka resiko kanker yang mematikan semakin bertambah karena alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam darah.
Pemeriksaan diri secara teratur.
Pola hidup yang seimbang, makanan yang cukup dan seimbang gizi, penggunaan waktu yang seimbang antara bekerja, istirahat, rekreasi, serta beribadah. Tidak hanya terhindar dari kanker yang mematikan saja, pola hidup seimbang membuat tubuh makin nyaman menikmati hidup ini.
Berolahraga secara teratur, karena penelitian menunjukkan bahwa sejalan dengan meningkatnya aktivitas, maka resiko kanker akan berkurang. Berolah raga akan menurukan kadar estrogen yang diproduksi tubuh sehingga mengurangi resiko kanker yang mematikan.