Hati adalah cara membuat albumin secara alami dalam tubuh - Albumin adalah rantai peptida tunggal terdiri dari 585 asam amino dan mengandung 17 buah ikatan disulfida. Ikatan sulfida (S-S) mempertahankan stabilitas rantai. Konfigurasi albumin adalah terdiri dari 67% alfa helix dan 10 % beta putaran. (1)
Albumin adalah merupakan protein utama dalam plasma manusia (kurang lebih 3,4 – 4,7g/dL) dan menyusun sekitar 60% dari total plasma. Sekitar 40% dari albumin adalah terdapat dalam plasma dan 60 % lainnya ditemukan ekstravaskuler. (2)
Jangan membuat sendiri albumin. Hati adalah cara membuat albumin secara alami dalam tubuh. Produksi hati untuk menghasilkan albumin adalah sekitar 9 - 12 gram perhari. Albumin pada mulanya disintesis sebagai preprotein. Peptida sinyalnya dilepaskan ketika preprotein melintas ke dalam sisterna retikulum endoplasma kasar, dan heksapeptida pada ujung terminal – N yang dihasilkan itu kemudian dipecah lebih lanjut disepanjang lintasan sekretorik. Produksi atau membuat albumin adalah akan dikontrol oleh perubahan tekanan osmotik koloid dan osmolalitas ruang ekstravascular hati. Sintesis albumin ditingkatkan oleh insulin/T4 ataukortisol. Albumin tidak disimpan dalam tubuh. Albumin dikatabolisme sebanyak 9 – 12 gram/hari dengan pinoktosis oleh sel yang berdekatan dengan endotel pembuluh darah. Albumin mempunyai waktu paruh 16 –18 jam, sebelum meninggalkan sirkulasi darah melalui interstitium ke sistem limfe dan kembali ke sirkulasi darah melalui ductus horacicus. Peningkatan kadar albumin adalah disebabkan karena dehidrasi, penggunaan glukokortikoid berlebihan, gagal jantung kongestif. Sedangkan penurunan kadar albumin adalah didapatkan pada disfungsi hepar, malnutrisi, diare, luka bakar, penyakit inflamasi dan kelainan idiopatik dan kongenital.
Karena massa molekulnya yang relatif rendah (kurang lebih 69kDa) dan konsentrasinya yang tinggi, albumin adalah diperkirakan bertanggung jawab atas 75 – 80% dari tekanan osmotik pada plasma manusia. Fungsi penting albumin yang penting lainnya adalah kemampuannya untuk mengikat berbagai macam ligand. Ligand ini mencakup asam lemak bebas (FFA), kalsium, hormon steroid tertentu, bilirubin, dan sebagian triptofan plasma. Disamping itu, fungsi albumin adalah memainkan peranan yang penting dalam transportasi tembaga di dalam tubuh. Sejumlah obat, termasuk sulfonamida, penisilin G, dikumarol dan aspirin terikat dengan albumin. Albumin adalah sebagai sumber utama dari kelompok sulfidril, pengikat radikal bebas (jenis nitrogen dan oksigen). Disamping itu efek albumin adalah sebagai antikoagulan dan antihrombotik. Efek ini diperkirakan karena albumin mengikat nitric oxide ( NO ), menghambat, mengaktivasi dan memperpanjang efek antiaggregator. Preparat human albumin digunakan dalam terapi untuk syok hemoragik dan luka bakar.
Jagalah tubuh agar tak kekurangan albumin. Jagalah hati kita masing - masing, sebab hati adalah cara membuat albumin secara alami dalam tubuh.
Albumin adalah merupakan protein utama dalam plasma manusia (kurang lebih 3,4 – 4,7g/dL) dan menyusun sekitar 60% dari total plasma. Sekitar 40% dari albumin adalah terdapat dalam plasma dan 60 % lainnya ditemukan ekstravaskuler. (2)
Jangan membuat sendiri albumin. Hati adalah cara membuat albumin secara alami dalam tubuh. Produksi hati untuk menghasilkan albumin adalah sekitar 9 - 12 gram perhari. Albumin pada mulanya disintesis sebagai preprotein. Peptida sinyalnya dilepaskan ketika preprotein melintas ke dalam sisterna retikulum endoplasma kasar, dan heksapeptida pada ujung terminal – N yang dihasilkan itu kemudian dipecah lebih lanjut disepanjang lintasan sekretorik. Produksi atau membuat albumin adalah akan dikontrol oleh perubahan tekanan osmotik koloid dan osmolalitas ruang ekstravascular hati. Sintesis albumin ditingkatkan oleh insulin/T4 ataukortisol. Albumin tidak disimpan dalam tubuh. Albumin dikatabolisme sebanyak 9 – 12 gram/hari dengan pinoktosis oleh sel yang berdekatan dengan endotel pembuluh darah. Albumin mempunyai waktu paruh 16 –18 jam, sebelum meninggalkan sirkulasi darah melalui interstitium ke sistem limfe dan kembali ke sirkulasi darah melalui ductus horacicus. Peningkatan kadar albumin adalah disebabkan karena dehidrasi, penggunaan glukokortikoid berlebihan, gagal jantung kongestif. Sedangkan penurunan kadar albumin adalah didapatkan pada disfungsi hepar, malnutrisi, diare, luka bakar, penyakit inflamasi dan kelainan idiopatik dan kongenital.
Karena massa molekulnya yang relatif rendah (kurang lebih 69kDa) dan konsentrasinya yang tinggi, albumin adalah diperkirakan bertanggung jawab atas 75 – 80% dari tekanan osmotik pada plasma manusia. Fungsi penting albumin yang penting lainnya adalah kemampuannya untuk mengikat berbagai macam ligand. Ligand ini mencakup asam lemak bebas (FFA), kalsium, hormon steroid tertentu, bilirubin, dan sebagian triptofan plasma. Disamping itu, fungsi albumin adalah memainkan peranan yang penting dalam transportasi tembaga di dalam tubuh. Sejumlah obat, termasuk sulfonamida, penisilin G, dikumarol dan aspirin terikat dengan albumin. Albumin adalah sebagai sumber utama dari kelompok sulfidril, pengikat radikal bebas (jenis nitrogen dan oksigen). Disamping itu efek albumin adalah sebagai antikoagulan dan antihrombotik. Efek ini diperkirakan karena albumin mengikat nitric oxide ( NO ), menghambat, mengaktivasi dan memperpanjang efek antiaggregator. Preparat human albumin digunakan dalam terapi untuk syok hemoragik dan luka bakar.
Jagalah tubuh agar tak kekurangan albumin. Jagalah hati kita masing - masing, sebab hati adalah cara membuat albumin secara alami dalam tubuh.
Sumber:
- Albumin. 2008 Des [cited 2008 Des 28]. Available From: http://www.albumin.org/
- Mayes PA. Sintesis, pengangkutan, danekskresi kolesterol. In: MurrayRK, Granner DK. Mayes PA, Rodwell VW, editor. Biokimia Harper. 25thed. Jakarta: EGC; 2000. p270-81
0 komentar:
Posting Komentar