Lebih Baik Waspadai Tanda dan Gejala Kanker yang Mematikan. Penyakit kanker yang mematikan memang sangat menakutkan bagi siapa pun. Penyakit kanker bisa muncul kapan saja, dan dapat menyerang siapa saja tanpa menunjukkan tanda dan gejala kanker yang mematikan.
Di antara sekian banyak jenis kanker, ada beberapa yang tidak menunjukkan tanda dan gejala pada awal perkembangannya. Tanda dan gejala kanker yang mematikan biasanya baru tampak setelah kanker berkembang dengan pesat. Oleh karena itu lebih baik waspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan sejak dini, sebab dengan mewaspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan sejak dini, tentu saja pengobatan akan relatif menjadi lebih mudah.
Jika tanda dan gejala kanker tidak segera di tangani, maka kanker yang mematikan itu dapat menyebar tak terkendali ke berbagai bagian organ tubuh dan mempersulit proses penyembuhannya.
Untuk itu waspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan sejak dini, karena tiap orang memiliki tanda dan gejala kanker yang berbeda - beda. Penyakit kanker memang menakutkan bagi siapa pun. Kehadiran penyakit ini tak terduga dan menyerang siapa saja kapanpun tanpa menunjukkan tanda dan gejala kanker yang mematikan.
Di antara sekian banyak jenis kanker, ada beberapa yang tidak menunjukkan tanda dan gejala pada awal perkembangannya. Tanda dan gejala kanker yang mematikan biasanya baru tampak setelah kanker berkembang dengan pesat. Oleh karena itu lebih baik waspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan sejak dini, sebab dengan mewaspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan sejak dini, tentu saja pengobatan akan relatif menjadi lebih mudah.
Jika tanda dan gejala kanker tidak segera di tangani, maka kanker yang mematikan itu dapat menyebar tak terkendali ke berbagai bagian organ tubuh dan mempersulit proses penyembuhannya.
Untuk itu waspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan sejak dini, karena tiap orang memiliki tanda dan gejala kanker yang berbeda - beda. Penyakit kanker memang menakutkan bagi siapa pun. Kehadiran penyakit ini tak terduga dan menyerang siapa saja kapanpun tanpa menunjukkan tanda dan gejala kanker yang mematikan.
Tanda dan Gejala Kanker
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala kanker yang mematikan, yang perlu diwaspadai sejak dini agar tak berubah menjadi kanker ganas yang mematikan.- Rasa nyeri yang tidak biasa. Usia makin bertambah, makin sering Anda rasakan sakit dan nyeri. Rasa nyeri yang terus-menerus dan tidak biasa bisa merupakan tanda kanker. Terlebih lagi, nyeri ini bukan disebabkan luka atau sakit yang pernah dirasakan sebelumnya.
- Perubahan pada kelenjar tiroid. Waspadai tanda dan gejala kanker yang mematikan seperti benjolan atau pembengkakan di ketiak, leher atau dimana saja. Terlebih pembesaran dari hari ke hari makin bertambah.
- Tubuh merasa demam. The American Cancer Society menyatakan, demam adalah salah satu gejala yang terjadi pada kanker darah stadium awal, khususnya leukemia atau limfoma. Sering kali, demam muncul ketika kanker sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.
- Perubahan buah pelir (testis). Perubahan ukuran pada testis, besar maupun kecil maupun terjadi pembengkakan atau merasa berat di skrotum. Kanker buah pelir sering muncul pada pria usia 20 - 39 tahun.
- Lelah berlebihan. Seperti halnya demam, lelah berlebihan yang tidak membaik dengan istirahat juga bisa menjadi salah satu tanda dan gejala kanker. Biasanya kondisi ini timbul setelah kanker berkembang, meski bisa terjadi juga pada fase dini seperti pada leukemia atau kanker usus besar.
- Kesulitan menelan makanan/minuman. Kesulitan menelan makanan atau selalu merasa ada yang tersangkut di kerongkongan bisa saja menandai adanya kanker pada saluran pencernaan, seperti kanker esofagus.
- Gangguan nyeri pada perut dan depresi. Banyak ahli menemukan adanya hubungan antara depresi dengan kanker pankreas. Jika setiap pria yang mengalami gangguan nyeri perut disertai depresi maka perlu diperiksa lebih lanjut. Siapa tahu itu adalah tanda dan gejala kanker yang mematikan, waspadailah.
- Perubahan pada kulit. Anda harus memperhatikan bukan hanya perubahan di tahi lalat, melainkan juga pigmentasi kulit. Perdarahan di kulit atau kulit yang mengelupas hebat dalam waktu beberapa minggu dan tidak hilang bisa merupakan salah satu tanda kanker kulit.
- Terjadi perdarahan di tempat yang tidak seharusnya. Kapan pun Anda melihat adanya darah dari bagian tubuh yang tidak seharusnya, seperti batuk atau muntah darah, perdarahan di feses dan urine, saatnya menemui dokter dan mengetahui penyebabnya sesegera mungkin karena bisa saja itu adalah tanda dan gejala kanker yang mematikan.
- Perubahan di mulut. Jika Anda merokok atau mengunyah tembakau, waspadalah bila ada bercak putih di dalam mulut, atau titik putih yang tidak hilang di lidah, karena ini merupakan tanda leukoplakia (area tempat kanker berada sebelum muncul), yang bisa saja menjadi kanker mulut jika terus menerus iritasi.
- Problem saat berkemih. Bertambahnya usia seorang pria, problem saat berkemih menjadi makin sering dialami. Bisa terjadi perasaan tidak lampias saat berkemih, ketidakmampuan menahan kencing, bahkan frekuensi kencing yang semakin sering. Waspadalah jika keadaan ini tidak membaik dan bertambah parah karena bisa merupakan tanda dan gejala kanker yang mematikan, meski pembesaran prostat di usia lanjut juga bisa menjadi penyebabnya.
- Gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan yang terus-menerus dan berulang-ulang bisa saja merupakan indikasi adanya kanker pada esofagus, tenggorokan, atau perut. Khususnya pada wanita, rasa kembung yang tak biasa disertai perut membesar sehingga sering merasa kenyang dan tak bisa makan patut diwaspadai sebagai tanda dan gejala kanker yang mematikan seperti kanker ovarium.
- Perubahan Payudara. Benjolan, penebalan, dan perubahan warna kulit menjadi kemerahan patut diwaspadai sebagai indikasi kanker. Rasa gatal, kulit mengelupas, atau ruam di payudara selama berminggu-minggu juga perlu diwaspadai. Perubahan lain pada kulit payudara, seperti bengkak, kulit tertarik ke dalam, atau mengerut, juga harus dicurigai sebagai gejala.
- Batuk tak kunjung sembuh. Batuk selalu dikaitkan dengan flu dan alergi. Akan tetapi, batuk terus-menerus dalam periode lama, sekitar tiga atau empat minggu, harus diperhatikan karena bisa merupakan tanda dan gejala kanker yang mematikan atau pertanda adanya masalah lain, seperti radang paru-paru kronis.
- Penurunan berat badan yang dratis. Penurunan berat badan yang tiba-tiba (lebih dari 10 persen berat badan) dan di luar dugaan tanpa upaya tersendiri dalam waktu singkat perlu diwaspadai. Biasanya penurunan bobot secara drastis ini berkaitan dengan kanker kolon atau kanker organ pencernaan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar