Banyak yang ingin tahu bagaimana mekanisme terjadinya kanker dalam tubuh?. Sebab sebagian besar semua orang tahu bahwa kanker adalah penyakit paling mematikan. Namun di sisi yang lain tidak semua orang tahu bagaimana mekanisme terjadinya kanker di dalam tubuh, bagaimana gejala gejala kanker maupun ciri - ciri penyakit kanker. Rata - rata penderita kanker baru mulai memeriksakan dirinya ke dokter disaat penyakit kanker telah berada pada stadium lanjut, stadium dimana kemungkinan untuk disembuhkan sudah sangat kecil sekali sehingga penderita tak tertolong dan akhirnya meninggal karena penyakit ini.

Mekanisme Terjadinya Kanker

Pengertian kanker adalah sel yang telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak teratur atau tidak terkontrol. Kanker dapat terjadi dari berbagai jaringan dalam berbagai organ tubuh. Sel tubuh yang normal dapat tumbuh dan membelah dan tahu kapan untuk berhenti tumbuh. Seiring waktu, sel-sel tersebut juga mati. Kematian sel yang terprogram disebut apoptosis.
  • Mekanisme terjadinya kanker tidak seperti sel-sel normal, sel-sel kanker hanya terus tumbuh dan membelah tak terkendali dan tidak mati seperti seharusnya. Jadi ketika proses apoptosis rusak atau tidak berjalan seperti seharusnya itulah saat dimana sel kanker mulai terbentuk.
  • Sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangbiakannya, sel-sel kanker membentuk suatu massa dari jaringan ganas yang menyusup ke jaringan di dekatnya dan bisa menyebar (metastasis) ke seluruh tubuh. Alkisah sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.
  • Pada tahap inisiasi, terjadi suatu perubahan dalam bahan genetik sel yang memancing sel menjadi ganas. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (penyinaran) atau sinar matahari. Tetapi tidak semua sel memiliki kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen. Kelainan genetik dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen. Bahkan gangguan fisik menahunpun bisa membuat sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
  • Pada tahap promosi, suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi. Karena itu diperlukan beberapa faktor untuk terjadinya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).
  • Dalam suatu proses mekanisme terjadinya kanker, dimana sebuah sel normal menjadi sebuah sel ganas, pada akhirnya DNA dari sel tersebut akan mengalami perubahan. Perubahan dalam bahan genetik sel sering sulit ditemukan, tetapi mekanisme terjadinya kanker kadang dapat diketahui dari adanya suatu perubahan dalam ukuran atau bentuk dari satu kromosom tertentu.
  • Selanjutnya perubahan yang ringan dalam DNA mempermudah terbentuknya adenoma (tumor jinak). Gen lainnya (onkogen RAS) menyebabkan adenoma tumbuh lebih aktif. Hilangnya gen penekan pada kromosom 18 selanjutnya akan merangsang adenoma dan pada akhirnya hilangnya gen pada kromosom 17 akan merubah adenoma yang jinak menjadi kanker. Perubahan tambahan lainnya bisa menyebabkan kanker menyebar luas ke seluruh tubuh (metastase) sehingga berpotensi menjadi kanker yang paling mematikan
Demikianlah jawaban atas pertanyaan bagaimana mekanisme terjadinya kanker dalam tubuh. Selamat belajar dan memahami.

0 komentar:

Posting Komentar