Banyak praktisi kesehatan di lapangan sering mengalami kesulitan dalam menetapkan penyebab pembesararan kelenjar tiroid (struma/gondok). Yang pasti hipertiroid dan hipotiroid sama-sama bisa menyebabkan pembesaran kelenjar tiroid.
Hipotiroid ialah sekresi tiroid yang tidak adekuat selama perkembangan janin dan neonatus yang nantinya akan menghambat pertumbuhan fisik dan mental (kretinisme), karena penekanan aktivitas metabolisme tubuh secara umum. Pada orang dewasa hipotiroidisme memiliki gambaran klinik berupa letargi, proses berfikir yang lambat dan perlambatan fungsi yang menyeluruh.
Tabel berikut adalah perbedaan kedua gejala tersebut.
Perbedaan Gejala Hipertiroid dan Hipotiroid
Hipertiroid ialah sekresi hormone tiroid yang berlebihan, dimanifestasikan melalui peningkatan metabolisme. Pengeluaran hormon tiroid yang berlebihan diperkirakan terjadi akibat stimulasi abnormal kelenjar tiroid oleh immunoglobulin dalam darah.Hipotiroid ialah sekresi tiroid yang tidak adekuat selama perkembangan janin dan neonatus yang nantinya akan menghambat pertumbuhan fisik dan mental (kretinisme), karena penekanan aktivitas metabolisme tubuh secara umum. Pada orang dewasa hipotiroidisme memiliki gambaran klinik berupa letargi, proses berfikir yang lambat dan perlambatan fungsi yang menyeluruh.
Tabel berikut adalah perbedaan kedua gejala tersebut.
Tabel Perbedaan Hipertiroid dan Hipotiroid |
0 komentar:
Posting Komentar